Eyang Agung

Jakarta, 18 April 2009
Adalah ritual yang biasa saya lakukkan di setiap hari Sabtu untuk terapi ke Eyang Agung ( EA ), berawal dari hendak mengantar Ibu saya yang mempunyai kolesterol yang lumayan tinggi, terkadang Beliau merasakan sakit kepala tiba2. Nah pas tanya2 ternyata ada pengobatan Alternatif yang sudah ada izin dinkes nya, lalu saya bertanya pada sobat saya alamat tersebut, maka jadilah saya dan Ibu saya setiap hari sabtu pergi ke Eyang Agung.
Beralamat di Jalan Sukadamai Raya No. 27 A, Sarua Indah, Ciputat, Tangerang Selatan. Telp. 021-7463 5770. Awalnya orang2 tau wilayah itu masuk sebagai wilayah Jakarta Selatan, itulah sebabnya dimana2 selalu di tulis EA Jaksel ( sebenarnya kan sudah masuk wilayah Tangerang ), namun sejak awal tahun 2009 ciputat sudah menjadi ibukota Tangerang Selatan jadilah sekarang resmi EA berada di Wilayah Tangerang Selatan karena wilayahnya memang paling dekat dengan jaksel ), dengan izin Dinkes No. 448/6251/Dinkes ( tuh kan sampai hapal saya ).saking sudah terbiasanya saya ketempat tersebut, ya biasanya seminggu sekali-lah saya mengantar Ibu saya, awalnya hanya mengantar tapi karena saya berpikir kenapa nggak di coba saja untuk saya sendiri, toh saya juga pada waktu itu sedang sakit pinggang, nggak tau kenapa pinggang sebelah kanan ini rasanya panas sekali dan itu berlangsung setiap hari, mungkin karena kurang minum airputih dikarenakan pekerjaan ini atau gimana, tapi niat saya waktu itu berobat aja deh sekalian daripada sekedar mengantar.
Sekarang sudah hampir 2 bulan lamanya saya dan Ibu saya berobat kesana. Biasanya tiap hari sabtu karena kebetulan sabtu-minggu adalah hari libur kerja saya. Dan sebenarnya sih 7x kunjungan saya sudah tidak merasakan sakit pinggag lagi dan begitu tanya eyang juga katanya sih sudah bagus. Begitu juga dengan Ibu saya. namun karena sudah merasa cocok dengan " lingkungan disana" saya meneruskan saja berobat kesana, lagipula daripada dirumah toh ini juga buat kesehatan saya, ya jadinya harus kontinyu...
Pada awalnya saya pikir nama Eyang Agung itu sudah sepuh, bayangan saya sudah kakek2 dan tua, namun dugaan itu meleset 100%, EA ternyata masih muda, gagah, dan ramah, Beliau tenyata orang yang pandai dan bisa di bilang " the have". Cara Beliau menyambut para pasien itu sangat ramah, tidak membedakan orang atas atau orang bawah, dan pasien disana rata2 perhari sekitar 400 org dan meninggkat jika pada hari sabtu sekitar 500 org. karena itulah saya terkadang harus Rela antri sampai 2-3 jam. Tapi untungnya suasana disana di setting dengan sedemikian rupa jadi terlihat asri,nyaman, selalu ada campur sari yang dinyanyikan EA, pendopo dan gemericik air, wuiihhh pokoknya betah deh kalo kesana. Jadi nggak terkesan mistik, dan memang terapi EA jauh dari hal2 yang berbau mistik.
Setelah pasien antri hingga ratusan ada speaker pemanggil nama2 pasien untuk masuk kedalam, kira2 sekali masuk sekitar 20 orang untuk diterapi oleh EA langsung, kalau ada penyakitnya pasti si pasien akan merasakan sakit dan ada rasa hangat di tubuh kita ketika eyang menerapi si pasien, hanya dengan semacam totok ringan di badan pasien, tapi anehnya kok sakit yaaaa.. setelah itu pasien akan di beritahu obatnya, biasanya apapun penyakitnya hanya minum Jahe dan Madu, asal kita yakin sembuh juga tuh, seperti saya. dan nggak ada tarif disana untuk pengobatan EA, semuanya seikhlasnya, itu yang saya suka dari sosok EA yang sudah terkenal tapi tetap saja bersahaja.
Ya itulah karunia Allah yang diberikan pada manusia untuk saling membantu bagi yang membutuhkan.