Februari 11, 2010

Dare to say " No to Valentine "

Memulai bulan Februari pasti identik dengan Hari Kasih Sayang atau bulan penuh cinta menurut mereka diluar sana, coz di bulan ini ada Hari yang namanya Valentine gitu deh...:D Emang bener yach...Kalau bulan penuh cinta ini hanya di rayakan oleh mereka 1 tahun sekali yang lebih dikenal dengan hari kasih sayang atau Valentine, naif banget nggak sih. Kenapa cuma 1x aja dalam setahun???

Nggak ada cerita pasti tentang awal mulanya Valentine ini di rayakan. Tapi berdasarkan cerita2 yang gue dapat dari browsing di "mbah Google" Valentine Day itu malah sebagai penghormatan atas hari wafatnya seorang pastor yang bernama St. Valentine , dia adalah seorang pendeta Katolik dari Roma pada abad ketiga, yang dipenggal pada tanggal 14 Februari 269 Masehi, bertepatan dengan hari yang dipilih sebagai pelaksaan ‘undian cinta’. Legenda juga mengatakan bahwa St. Valentine sempat meninggalkan ucapan selamat tinggal kepada putri seorang narapidana yang bersahabat dengannya. Di akhir pesan itu, ia menuliskan : “Dari Valentine-mu”.

Sementara itu sebuah cerita lain mengatakan bahwa St.Valentine adalah seorang pria yang membaktikan hidupnya untuk melayani Tuhan di sebuah kuil pada masa pemerintahan Kaisar Claudius. Ia dipenjarakan atas kelancangannya membantah titah sang kaisar. Baru pada tahun 496 Masehi, pendeta Gelasius menetapkan 14 Februari sebagai hari penghormatan bagi Valentine.

Whateverlah pokoknya semenjak tahun 1800 Hari Valentine malah di jadikan perayaan besar2an oleh mereka dan dijadikan sebagai ajang untuk bisnis..ckckkckck....

Bahkan pada perkembangan jaman sekarang bahkan anak2 dibawah umur pun merayakan Hari Valentine dengan memberikan coklat atau sekedar berkirim kartu. kepada teman sebaya mereka.atau bahkan diluar sana mereka rela melakukan hubungan diluar nikah yang jelas dilarang oleh agama hanya untuk menunjukan rasa sayang mereka kepada pasangannya. Naudzubillah mindzalik.

Dan pada kesimpulan nya saya sendiri menganggap bahwa Valentine ini

1. Termasuk perbuatan sesat/bid'ah karena tidak sesuai dengan Alqur'an dan Al hadist.

2. Valentine bukan produk Manusia, bisa dibayangkan bila ini dilakukan oleh mereka yang melihat Islam sebagai agamanya. maka semakin rendah derajat nya karena sama saja mereka dengan yang ada di luar sana.

3. Dengan adanya Valentine mau nggak mau manusia pasti membeli sesuatu untuk merayakannya( bagi yang masih merayakannya ), dan ini adalah gaya hidup yang komsumtif dan mubazir karena membeli sesuatu yang tida ada manfaatnya, hanya di Hari Valentine.

Ada teman saya yang bilang, kalo nggak Valentine itu kan nggak Gaul. hehe...ah masa bodo dengan statement itu. Zaman sudah mengalami kemunduran maka berbahagialah manusia2 yang masih hidup dalam Syariat Islam. Untuk menunjukan kasih sayang kepada orang tua, keluarga atau orang2 yang kita sayangi masih banyak cara lain daripada hanya sekedar merayakan Valentine.

Semoga bermanfaat dan menjadi pembelajaran buat semua :)