Maret 13, 2012

Teknologi : Bagai 2 Sisi Mata Pisau


Teknologi sekarang ini sudah berkembang sangat pesat sekali dan kedepan nya akan terus berkembang, karena kebutuhan manusia dalam hal teknologi sudah sangat berada pada kebutuhan yang primer kalau menurut saya pribadi, siapa sih yang nggak bertelepon ria sehari harinya, belum lagi teknologi 3G yang memudahkan kita mengecheck keberadaan sesorang. belum lagi sms, BBM, chatting lewat berbagai media social yang bertebaran bak jamur di musim hujan..

Kesemuanya merupakan teknologi yang telah di adopsi oleh manusia, dan dengan adanya teknologi ini, banyak membawa kemaslahatan bagi si manusia itu sendiri apabila di pergunakan dengan baik, bayangkan di jaman dahulu jika kita ingin mengirim pesan saja, kita harus berkirim surat yang berhari hari, bahkan sebelum ada surat menyurat, si pembawa baerita harus berjalan kaki membawa kabar sehingga sampai ke si penerima, dan berbeda sekali dengan kemudahan yang kita dapat dari adanya kemajuan teknologi ini, mulai dari menyambung silaturrahim dan bisnis online yang sedang marak.

Manusia di beri akal dan pikiran oleh Sang Maha Pencipta dengan begitu sempurna sehingga bisa menciptakan teknologi-teknologi yang sedemikian canggih untuk kemakmuran hidup bagi sesama. Karena manusia sejatinya memang saling berbagi dan saling membutuhkan satu dengan yang lain.
Namun sangat di sayangkan, karena teknologi ini bagai dua mata pisau, di satu sisi banyak di pergunakan untuk kemakmuran umat, di satu sisi lain juga banyak di manfaatkan oleh segelintir orang orang tidak bertanggung jawab untuk merusak moral manusia, dalam teknologi banyak bertebaran situs-situs pornografi, permainan game online yang berbau pornografi dan perjudian, serta situs situs untuk hacker. belum lagi kasus penculikan ataupun perselingkuhan lewat dunia maya. Sungguh sangat di prihatinkan apabila generasi penerus bangsa sudah di kotori dengan hal hal yang berbau negative. 

Tugas Orang tua di sini sangat berperan aktif bagi perkembangan si anak, terutama anak anak yang belum dewasa dan matang secara social. Para Orang tua hendaknya mampu memberikan pengertian pengertian sederhana bagi si anak agar anak mampu membentengi diri dari hal hal yang buruk.
Karena sesungguhnya Madrasah atau sekolah pertama anak ada di dalam Keluarga, yaitu berupa kasih sayang, apabila dalam keluarga si anak mendapat limpahan kasih sayang orang tua, kemungkinan besar si anak tidak akan mencari figure lain selain para orang tua mereka, dan ini akan berdampak pada kehidupan social si anak, dimana si anak biasanya mampu membentengi dirinya sendiri dari hal hal yang akan mengakibatkan dampak buruk bagi dirinya sendiri, dan sebaliknya apabila si anak kurang mendapatkan  kasih sayang dalam keluarga, si anak akan mencari sosok/figur lain diluar para orang tua, yang bisa mengakibatkan dampak buruk bagi anak.

Untuk itu para orang tua hendaknya memberikan limpahan kasih sayang dan pembelajaran sederhana bagi si anak agar para generasi penerus bangsa bisa berkembang dengan sehat baik secara jasmaniah dan rohaniah.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar